MUSEUM DUNIA MAYA PERTAMA DI INDONESIA
DALAM PROSES UNTUK MENDAPATKAN SERTIFIKAT MURI
PENDIRI DAN PENEMU IDE
THE FOUNDER
Dr IWAN SUWANDY, MHA
WELCOME TO THE MAIN HALL OF FREEDOM
SELAMAT DATANG DI GEDUNG UTAMA “MERDEKA
Showroom :
The Driwan Masterpiece Uniquecollection Cybermuseum
(Museum Duniamaya koleksi unik masterpiece Dr Iwan)
SHOWCASE :
THE TJILEDOEK HISTORIC COLLECTIONS(KOLEKSI SEJARAH KOTA CILEDUK)
FRAME ONE:
Dr IWAN COLLECTIONS
Postal Used cover from Tjiledoek with official Ducth Opziener E.H.Boschzwezen pre WWII
FRAME TWO:
INTERNATIONAL COLLECTIONS
A.Vintage Collections
B.RECENT COLLECTIONS
1.Ciledug Phrase in Indonesia laanguage(sanjak)
Ciledug
Ciledug….Ciledug…..
Jauhnya euuuuyy…..bikin mabug…
Nyampe di tempat..cuma dudug-dudug…
Nungguin tumjahe kerja…malah ngantug….
Ciledug….Ciledug…..
Jalanannya muacettt… jadi suntug…
Angkot plus Mikrolet… uuuhhh…blegug !!!!
2.Cileduk Road at Night
3.Cileduk Trading area
4.CILEDUK BINTARO REGENCY
5.CILEDUK BUS
6.CILEDUK RAILWAY STATION
7.CILEDUK NATIVE PEOPLE
FRAME THREE:
THE HISTORY OF CILEDUK CITY
CILEDUG
Ciledug, ialah salah satu kecamatan di wilayah kota Tangerang. Namun, terkadang wilayah sekitarnya, termasuk Pondok Aren, Serpong, Bintaro, Karang Tengah, biasa disebut Ciledug juga secara garis besar, dilihat dari kesamaan ciri geografis wilayah tersebut, berupa rawa-rawa atau kocolan. Ciledug sendiri terletak di 6° 19′ 45′ Lintang Selatan dan 106° 43′ 18” Bujur Timur.
Peta wilayah Ciledug
Berasal dari kata Bahasa Sunda, Ci = cai (air), dan Ledug = ngaledug (berkumpul, menggenang), dalam arti lain genangan air atau rawa-rawa (bog, swamp) yang mengendap. Memang, dahulu kala Ciledug identik dengan kawasan rawanya, hal inilah yang menjadikan air di Ciledug buruk mutunya . Ciledug, yang memiliki wilayah yang cukup besar dan luas, menghadapi masalah banjir akibat perumahan yang mulai marak di dasawarsa 90-an, sebagai bagian dari kota pinggiran (suburban) yang sedang berkembang dan menjadi pilihan murah untuk memiliki rumah, akibatnya tempat resapan air (reservoir), mulai berkurang, dan jika hujan tiba, datanglah banjir.
SITU GINTUNG CILEDUK
a.During Dutch East Indie
Tangerang District is location of the Situ Gintungreservoir built by Dutch colonial authorities in 1933. It was surrounded by a dam up to 16 metres (52 ft) high, which failed on 27 March 2009 with the resulting floods killing at least 93 people. The flood could have been prevented had local authorities not neglected the recommendation of American engineers which recommended the reinforcement of the dam and possible evacuation of the lower villages located at the very bottom of the dam
b.now
Pemkot Tangsel belum Tangani Kerusakan Situ Ciledug
Situ Ciledug—ANTARA/Muhammad Deffa/ip
TANGERANG–MICOM: Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda (Ganespa) Kota Tangerang Selatan, Banten, melaporkan kerusakan Situ Ciledug, Pamulang, ke penjabat wali kota.
“Ada enam kerusakan yang terjadi di Situ Ciledug sejak tiga tahun lalu dan belum mendapat perbaikan,” kata Ketua Genespa Tangerang Selatan Arizal Maulana di Tangerang, Minggu (21/11).
Kerusakan tersebut, kata dia, berupa keberadaan jaring dan keramba ikan yang berakibat pada proses sedimentasi dan pendangkalan. “Banyak sekali pemilik keramba ikan di situ sehingga menyebabkan kerusakan,” katanya.
Kemudian, kerusakan lainnya adalah pendangkalan situ yang berdampak pada kurangnya daya tampung air sebagai fungsi pengendali banjir. Pengerukan situ yang dilakukan oleh warga dengan maksud untuk memperluas lahan perkarangan mereka yang jaraknya berdekatan.
Bangunan permanen pada daerah bantaran dan garis sepada situ, kata dia, juga telah dilanggar oleh berbagai pihak sehingga merusak tatanan situ sendiri. Pembuangan sampah juga dilakukan oleh warga sekitar situ dan pencemaran air situ akibat pembuangan limbah cair oleh pengusaha di bantaran situ, lanjut dia.
THE END @ copyright Dr Iwan Suwandy 2011
I truly admire your collection. My collection is from Singapore.I have about 100 historcal land deeds and papers on Colonial Singapore. I am also very in depth in my study of Raffles.
I am also collecting any autographs of great man in the 1820’s connecting to Raffles.
Please contact me if you come across letters of Raffles in Indonesia.
Simon Monteiro
http://www.Historicalland.com
Personal Blog – http://www.browse.com.sg
hallo Mr simon Monteiro,
for futher contact please via my email,I have contac you via your email
sincerely
Dr iwan suwandy